FREE TO JOIN AND SEND EMAIL

Subscribe to free-for-everybody

Powered by us.groups.yahoo.com

Site Build It

Site Build It

Klik Iklan dapat Dollar

Tuesday, February 19, 2008

Adakah yang akan mendoakan kita?

Adakah yang akan mendoakan kita?
Pengusaha & Malaikat

Seorang pengusaha sukses jatuh di kamar mandi dan akhirnya stroke,
sudah 7 malam dirawat di RS di ruang ICU. Disaat orang-orang terlelap
dalam mimpi malam, dalam dunia Roh seorang Malaikat menghampiri si
pengusaha yang terbaring tak berdaya. Malaikat memulai pembicaraan,
"Kalau dalam waktu 24 jam ada 50 orang berdoa buat kesembuhanmu,
maka kau akan hidup dan sebaliknya jika dalam 24 jam jumlah yang
aku tetapkan belum terpenuhi, itu artinya kau akan meninggal dunia!

"Kalau hanya mencari 50 orang, itu mah gampang .. . " kata si
pengusaha ini dengan yakinnya. Setelah itu Malaikat pun pergi dan
berjanji akan datang 1 jam sebelum batas waktu yang sudah disepakati.

Tepat pukul 23:00, Malaikat kembali merngunjunginya; dengan antusiasnya
si pengusaha bertanya, "apakah besok pagi aku sudah pulih? pastilah
banyak>yang berdoa buat aku, jumlah karyawan yang aku punya lebih dari
2000 orang, jadi kalau hanya mencari 50 orang yang berdoa pasti bukan
persoalan yang sulit".

Dengan lembut si Malaikat berkata, "Anakku, aku sudah berkeliling
Mencari suara hati yang berdoa buatmu tapi sampai saat ini baru 3
orang yang berdoa buatmu, sementara waktu mu tinggal 60 menit lagi,
rasanya mustahil kalau dalam waktu dekat ini ada 50 orang yang berdoa
buat kesembuhanmu".

Tanpa menunggu reaksi dari si pengusaha, si Malaikat menunjukkan
Layer besar berupa TV siapa 3 orang yang berdoa buat kesembuhannya.
Di layar itu terlihat wajah duka dari sang istri, di sebelahnya ada
2 orang anak kecil, putra putrinya yang berdoa
>dengan khusuk dan tampak ada tetesan air mata di pipi mereka".

Kata Malaikat, "Aku akan memberitahukanmu, kenapa Tuhan rindu
Memberikanmu kesempatan kedua? itu karena doa istrimu yang tidak
putus-putus berharap akan kesembuhanmu"
Kembali terlihat dimana si istri sedang berdoa jam 2:00 subuh,

Tuhan, aku tau kalau selama hidupnya suamiku bukanlah
suami atau ayah yang baik! Aku tau dia sudah mengkhianati
pernikahan kami, aku tau dia tidak jujur dalam bisnisnya,
dan kalaupun dia memberikan sumbangan, itu hanya untuk
popularitas saja untuk menutupi perbuatannya yang tidak benar
di hadapanMu, tapi Tuhan, tolong pandang anak-anak yang telah

Engkau titipkan pada kami, mereka masih membutuhkan seorang
ayah dan hamba tidak mampu membesarkan mereka seorang diri."
dan setelah itu istrinya berhenti berkata-kata tapi air matanya
semakin deras mengalir di pipinya yang kelihatan tirus karena
kurang istirahat".

Melihat peristiwa itu, tampa terasa, air mata mengalir di pipi
Pengusaha ini . . .
timbul penyesalan bahwa selama ini dia bukanlah suami yang baik
dan ayah yang menjadi contoh bagi anak-anaknya, dan malam ini dia
baru menyadari betapa besar cinta istri dan anak-anak padanya.

Waktu terus bergulir, waktu yang dia miliki hanya 10 menit lagi,
melihat waktu yang makin sempit semakin menangislah si pengusaha ini,
penyesalan yang luar biasa tapi waktunya sudah terlambat ! tidak
mungkin dalam waktu 10 menit ada yang berdoa 47 orang !

Dengan setengah bergumam dia bertanya, "apakah diantara karyawanku,
kerabatku, teman bisnisku, teman organisasiku tidak ada yang berdoa
buatku?"

Jawab si Malaikat, "Ada beberapa yang berdoa buatmu tapi mereka tidak
tulus, bahkan ada yang mensyukuri penyakit yang kau derita saat ini,
itu semua karena selama ini kamu arogant, egois dan bukanlah atasan
yang baik, bahkan kau tega memecat karyawan yang tidak bersalah".

Si pengusaha tertunduk lemah, dan pasrah kalau malam ini adalah malam
yang terakhir buat dia, tapi dia minta waktu sesaat untuk melihat anak
dan si istri yang setia menjaganya sepanjang malam.

Air matanya tambah deras, ketika melihat anaknya yang sulung tertidur
di kursi rumah sakit dan si istri yang kelihatan lelah juga tertidur
dikursi sambil memangku si bungsu.

Ketika waktu menunjukkan pukul 24:00, tiba-tiba si Malaikat berkata,
"Anakku, Tuhan melihat air matamu dan penyesalanmu ! ! kau tidak jadi
meninggal, karena ada 47 orang yang berdoa buatmu tepat jam 24:00".

Dengan terheran-heran dan tidak percaya, si pengusaha bertanya
Siapakah yang 47 orang itu. Sambil tersenyum si Malaikat menunjukkan
suatu tempat yang pernah dia kunjungi bulan lalu.

Bukankah itu Panti Asuhan ? kata si pengusaha pelan.

Benar anakku, kau pernah memberi bantuan bagi mereka beberapa bulan
yang lalu, walau aku tau tujuanmu saat itu hanya untuk mencari
popularitas saja dan untuk menarik perhatian pemerintah dan investor
luar negeri.

Tadi pagi, salah seorang anak panti asuhan tersebut membaca di koran
kalau seorang pengusaha terkena stroke dan sudah 7 hari di ICU,
setelah melihat gambar di koran dan yakin kalau pria yang sedang
koma adalah kamu, pria yang pernah menolong mereka dan akhirnya
anak-anak panti asuhan sepakat berdoa buat kesembuhanmu.
>
Doa sangat besar kuasanya, tak jarang kita malas, tidak punya waktu,
tidak terbeban untuk berdoa bagi orang lain.

Ketika kita mengingat seorang sahabat lama / keluarga, kita pikir itu
Hanya kebetulan saja padahal seharusnya kita berdoa bagi dia, mungkin
saja pada saat kita mengingatnya dia dalam keadaan butuh dukungan doa
dari orang-orang yang mengasihi dia.

Disaat kita berdoa bagi orang lain, kita akan mendapatkan kekuatan
Baru dan kita bisa melihat kemuliaan Tuhan dari peristiwa yang terjadi

“SAYA TIDAK PERLU ASURANSI”

“SAYA TIDAK PERLU ASURANSI”
Seperti pengusaha muda lainnya, Tuan Hartawan Budiman (40 tahun)
juga seringkali ditawarkan dan dikunjungi oleh para Agen Insurance,
namun tidak ada satupun terlintas di pikiran bahwa dia harus
membelinya karena ia merasa tidak butuh atau belum perlu saat ini,
Ia merasa tidak perlu karena masih merasa muda mungkin nanti kalau
usianya sudah lanjut baru mau / sempat memikirkannya.
Saat ini ia berpikir bagaimana mencari uang sebanyak-banyaknya buat
diri sendiri dan keluarganya. Baru-baru ini Ia mendapatkan tugas
ke Singapura dan tiba-tiba ia merasa tidak enak badan, Ia pikir
badannya hanya masuk angin biasa saja, Ia mencoba menyembuhkan
dirinya sendiri dengan meminum obat-obatan yang dijual umum di Apotik,
Namun sakitnya tidak menjadi sembuh bahkan semakin bertambah parah.
Setelah diperiksa di laboratorium, ternyata ia mengidap salah satu
penyakit kanker yang mematikan dan tidak ada obat apapun yang dapat
mengobatinya. Ia baru menyadari bahwa apa yang telah ia perbuat
untuk keluarga selama ini masih belum cukup dan Ia pikir inilah
saatnya untuk membeli Polis Asuransi Jiwa bahkan kalau bisa yang santunan meninggalnya paling besar, karena warisannya yang ada selama ini
hanyalah senilai saldo tabungan dan sebuah rumah yang mungil.
Ketika tiba di Jakarta dan dengan harap-harap cemas Ia menghubungi
semua Agen-agen Asuransi yang pernah ia tolak, usir, acuhkan dan
yang selama ini ia pending terus untuk segera memproses Asuransi
bagi dirinya, dan ternyata tidak ada satupun perusahaan Asuransi
yang mau menerimanya sebagai nasabah.

Perbedaan Prumed dan Pru Hospital & Surgical

Perbedaan Prumed dan Pru Hospital & Surgical

Dengan hormat,

Bersama in saya informasikan kepada yang terhormat para nasabah,
mengenai perbedaan mendasar antara PRUmed (santunan rawat inap
di RS) dan PRU Hospital dan Surgical (system provider SOS), pada
dasarnya ke 2 manfaat tersebut sama-sama penggantian rawat inap
di Rumah Sakit namun berbeda.

Manfaat dari produk tersebut bisa dikombinasikan dengan kondisi
sebagai berikut :
Hanya mengambil manfaat PRUmed saja tanpa PRU HS (polis-2 lama),
@ unit Rp. 40.000,-
Minimal 1 unit dan maksimal 25 unit equivalent Rp. 1 juta/ hari
Mengambil PRUmed dan ditambah PRU HS (menambah premi asuransi
dengan isi perubahan formulir major) dan biaya perubahan polis
Rp. 50. 000,- Mengambil hanya Pru HS saja tanpa PRU med
Tidak mengambil ke 2 manfaat diatas (menghapus semua manfaat rawat inap)

Perbedaan Mendasar antara PRUmed dan Pru Hospital dan Surgical
PRU med PRU Hospital dan Surgical
- Santunan rawat inap dengan harus nginap - Santunan berdasarkan type yang
di RS minimal 2 x 24 jam dipilih type A, B, C, D, E, F
- Reimbursment / penggantian uang dengan - Non Reimbursment dan dokumen-2
melihat data dari dokumen-2 pendukung pendukung diambil pihak SOS
- Maximal per tahun 100 hari - 120 hari
- Tidak menggunakan kartu berobat - Menggunakan Kartu Berobat
- Tidak perlu booking dulu ke RS - Harus booking dulu via SOS
kalau tidak booking tidak dilayani
- Masa pengecualian hanya 1 bulan sejak berlaku - Ada masa 12 bulan masa penyakit
dan sejak masa pemulihan polis. pengecualian (lihat table) dan bila
ada sakit dalam pengecualian maka
selamanya tidak diganti.
- Manfaat tambahan adalah ICU, Bedah Minor - Manfaat Tambahan bisa dilihat dari
, Major, Intermediate dan Complex Tabel
- Bila melakukan operasi di RS, harus Rawat Inap- Bila operasi tidak perlu rawat inap
- Biaya Asuransi relative lebih murah - Karena lebih lengkap maka biaya
jadi lebih mahal minimal menabung
harus diatas Rp. 500 ribu perbulan.
- Tidak perlu RS rekanan - Mempercepat proses klaim perlu RS
rekanan.
- Tidak berlaku tanggung renteng, - Berlaku tanggung renteng bila ada
maka Pru tetap mengganti polis yang
sejenis dari asuransi lain


Demikian info dari saya, Data table bisa dilihat dari lampiran, terima-kasih.