“SAYA TIDAK PERLU ASURANSI”
Seperti pengusaha muda lainnya, Tuan Hartawan Budiman (40 tahun)
juga seringkali ditawarkan dan dikunjungi oleh para Agen Insurance,
namun tidak ada satupun terlintas di pikiran bahwa dia harus
membelinya karena ia merasa tidak butuh atau belum perlu saat ini,
Ia merasa tidak perlu karena masih merasa muda mungkin nanti kalau
usianya sudah lanjut baru mau / sempat memikirkannya.
Saat ini ia berpikir bagaimana mencari uang sebanyak-banyaknya buat
diri sendiri dan keluarganya. Baru-baru ini Ia mendapatkan tugas
ke Singapura dan tiba-tiba ia merasa tidak enak badan, Ia pikir
badannya hanya masuk angin biasa saja, Ia mencoba menyembuhkan
dirinya sendiri dengan meminum obat-obatan yang dijual umum di Apotik,
Namun sakitnya tidak menjadi sembuh bahkan semakin bertambah parah.
Setelah diperiksa di laboratorium, ternyata ia mengidap salah satu
penyakit kanker yang mematikan dan tidak ada obat apapun yang dapat
mengobatinya. Ia baru menyadari bahwa apa yang telah ia perbuat
untuk keluarga selama ini masih belum cukup dan Ia pikir inilah
saatnya untuk membeli Polis Asuransi Jiwa bahkan kalau bisa yang santunan meninggalnya paling besar, karena warisannya yang ada selama ini
hanyalah senilai saldo tabungan dan sebuah rumah yang mungil.
Ketika tiba di Jakarta dan dengan harap-harap cemas Ia menghubungi
semua Agen-agen Asuransi yang pernah ia tolak, usir, acuhkan dan
yang selama ini ia pending terus untuk segera memproses Asuransi
bagi dirinya, dan ternyata tidak ada satupun perusahaan Asuransi
yang mau menerimanya sebagai nasabah.
FREE TO JOIN AND SEND EMAIL
7 KunciSAKTI untuk bisnis Online
Tuesday, February 19, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment