FREE TO JOIN AND SEND EMAIL

Subscribe to free-for-everybody

Powered by us.groups.yahoo.com

Site Build It

Site Build It

Klik Iklan dapat Dollar

Monday, June 23, 2008

Kemanakah Jiwa Pergi Setelah Kita Meninggal Dunia

Kemanakah Jiwa Pergi Setelah Kita
Meninggal Dunia?


Suami dan saya berselisih pendapat mengenai kemana jiwa kita pergi setelah kita meninggal dunia.
Saya percaya bahwa kita langsung menghadapi pengadilan dan jika kita didapati layak, maka jiwa kita akan segera menuju surga.
Suami saya percaya bahwa kita tidak akan diadili hingga kedatangan Yesus yang kedua kalinya pada Hari Penghakiman dan bahwa tak satu pun jiwa pergi ke surga hingga saat itu.
Dapatkah dijelaskan bagaimana ajaran Gereja yang sebenarnya?
~ seorang pembaca di Alexandria

Sebagai orang Katolik, kita percaya bahwa ketika seseorang meninggal dunia, jiwanya terpisah dari raganya. Ia kemudian berada di hadapan pengadilan Tuhan. Patut diingat bahwa jiwa adalah “siapa” kita sebenarnya: sementara tubuh kita mati, jiwa kita - diri kita yang sebenarnya - tetap hidup dan kembali kepada Tuhan untuk menghadapi pengadilan. Katekismus Gereja Katolik dengan jelas mengajarkan, “Pada saat kematian setiap manusia menerima ganjaran abadi dalam jiwanya yang tidak dapat mati. Ini berlangsung dalam satu pengadilan khusus, yang menghubungkan kehidupannya dengan Kristus: entah masuk ke dalam kebahagiaan surgawi melalui suatu penyucian, atau langsung masuk ke dalam kebahagiaan surgawi ataupun mengutuki diri untuk selama-lamanya.” (1022) Mari kita telaah ajaran ini:

Saat kita meninggal dunia, jiwa kita segera menghadap pengadilan. Kita harus mempertanggung-jawabkan hidup kita, atas segala hal baik yang kita lakukan dan segala dosa yang kita perbuat. Kita menyebutnya Pengadilan Khusus sebab pengadilan ini khusus bagi tiap-tiap orang. Jika kita bebas dari segala bentuk dosa dan luka akibat dosa, kita akan segera disambut dalam surga, di mana kita akan menikmati kebahagiaan surgawi, memandang Tuhan dari muka ke muka. Jika kita meninggal dunia dengan menanggung dosa-dosa ringan atau luka akibat dosa, Tuhan dalam Kasih dan kerahiman-Nya akan terlebih dahulu memurnikan serta memulihkan jiwa dalam api penyucian; setelah pemurnian dan pemulihan, barulah jiwa kita disambut dalam surga.

Tetapi, jika kita meninggal dalam keadaan menolak Tuhan, dengan menanggung dosa-dosa berat dan tanpa sesal atas dosa-dosa berat tersebut, maka kita akan melemparkan diri kita sendiri ke dalam neraka; ketegaran hati kita dalam menolak Tuhan yang kita lakukan semasa di dunia ini, akan terus berlanjut di kehidupan yang akan datang. Ajaran ini dipertegas dengan pernyataan Kristus kepada St Dismas, penyamun yang bertobat,

“Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.” (Luk 23:43) (Catatan bahwa ajaran mengenai pengadilan khusus ini dijabarkan dalam Konsili Lyon II pada tahun 1274). Pada akhir jaman, Kristus akan datang kembali untuk mengadili orang yang hidup dan yang mati. Dalam Injil St Yohanes, Kristus mengajarkan, “Dan Ia telah memberikan kuasa kepada-Nya [Yesus] untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia.

Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya, dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum.” (Yoh 5:27-29). Dan lagi Katekismus mengajarkan, “Di depan Kristus, yang adalah kebenaran, akan nyata secara definitif hubungan setiap manusia dengan Allah yang sebenarnya. Pengadilan terakhir akan membuka sampai ke akibat-akibat yang paling jauh, kebaikan apa yang dilakukan atau tidak dilakukan oleh setiap orang selama hidupnya di dunia ini.” (No. 1039).

Dalam pengadilan terakhir, individu bukannya berdiri sendiri, melainkan ia juga diadili sebagai anggota masyarakat dan di hadapan segenap komunitas umat manusia. Mereka yang telah meninggal dunia dan diadili tetap tinggal di surga atau di neraka; mereka yang belum meninggal dunia sekarang akan diadili dan masuk surga atau neraka. Karena sejak pengadilan terakhir hanya surga dan neraka saja yang ada, St Agustinus dan yang lainnya beranggapan bahwa segala penyucian jiwa - bagi mereka yang telah berada di api penyucian dan sekarang mereka menunggu pengadilan dalam pengadilan terakhir ini - akan berakhir.

Demikianlah secara ringkas ajaran Gereja mengenai pengadilan jiwa. Entah kita akan menghadapi pengadilan khusus ataupun pengadilan terakhir, kita harus siap untuk menghadapinya. Uskup Agung Fulton Sheen mengatakan, “Sebab ketika tirai diturunkan pada hari terakhir, dan kita menjawab panggilan untuk menghadapi pengadilan, kita tidak akan ditanya peran apa yang kita mainkan, tetapi bagaimana kita memainkan peran yang dipercayakan kepada kita.” (Moods and Truths, 75).

CERITA-CERITA YANG MENYENTUH HATI vol 3

3. Ada seorang gadis usia 12 tahunan, memasuki sebuah toko bunga, ia berkata pada pedagang bunga bahwa ia mau membeli bunga yang terbaik karena hari ini ibunya sedang berulang tahun.
Pedagang bunga bilang, mana uangmu, jawab anak itu, saya tidak punya uang, kata pedagang, pulanglah dan ambillah uang dan barulah kamu kemari.
Dengan sedih hati ia keluar dari toko bunga dan ditengah jalan ia bertemu dengan sorang Bapak dan ia berkata bolehkah saya meminta uang 5 dollar untuk membeli bunga untuk mama saya yang sedang berulang tahun.
Timbul rasa kasihan ia memberikannya dan setelah mengucapkan terima-kasih, ia berlari masuk ke toko bunga untuk membeli bunga mawar terindah.
Setelah dapat bunga ia keluar dan berpapasan lagi dengan sang bapak yang memberikan uangnya dengan tersenyum ia berjalan, sang bapak memperhatikan kok anak itu berjalan ke suatu pemakaman umum, karena penasaran ia mengikuti dan ternyata bunga mawar itu diletakkan pada pusara ibunya yang memang hari itu sedang berulang tahun.
Inti ceritanya adalah mau sebesar apapun bunga yang Anda berikan kepada orang tua tapi bila orang tua Anda telah tiada itu akan menjadi sia-sia, Anda bisa saja memberikan semua penghasilan Anda tiap bulannya namun Anda juga memerlukan untuk makan dan transport serta segala keperluan Anda, bagaimana caranya yaitu dengan membuka rekening PAA dan mencantumkan nama orang tua Anda sebagai ahli waris maka Anda cukup berbakti, bilang : Pa dan Ma bila Tuhan sayang sama saya dan saya dipanggil lebih dulu dari PAPA dan MAMA maka PAPA dan MAMA menjadi ahli waris saya.

CERITA-CERITA YANG MENYENTUH HATI vol 2

2. Ada 2 orang kakak beradik yang hidup di tambang batu bara dan pekerjaan ini telah dilakukan bertahun-tahun sejak nenek moyang mereka, pada suatu ketika keluarga hanya mampu memberikan bea siswa untuk menyekolahkan hanya salah satu dari kedua anak itu, sang kakak lebih mengalah kepada adiknya, ia berkata bahwa adiknya lebih memerlukan pendidikan yang lebih tinggi dibandingkan dia, ia akan bekerja selama 5 tahun dan setelah adiknya lulus ia akan mencoba sekolah lagi.
Begitulah setelah 5 tahun maka luluslah sang adik dan pulanglah ia dengan rasa bangga dan ia menginginkan kakaknya juga mendapatkan pendidikan sama seperti dirinya, di adakanlah pesta keluarga dan ditengah pesta ia mengucapkan kata”
Kakakku hari ini sudah saatnya kamu bersekolah dan gantian saya yang bekerja untuk membiayai sekolah kamu.
Kakaknya tersenyum sambil meneteskan airmata, katanya tidak apa adikku, saya sudah tidak akan pernah bisa sekolah lagi untuk selamanya, karena ke 2 tangan saya sudah tidak bisa lagi dipakai untuk menulis, tangan saya untuk mencari batu bara dan sudah bergetar dan percuma saja saya menghabiskan uang untuk bersekolah.
Inti cerita diatas adalah tidak adanya rencana yang jelas untuk mengasuransi kondisi kakaknya, bila ia beli PAA jadi lain ceritanya, ia dapat Manfaat Cacat TETAP dan PRU Payor.

CERITA-CERITA YANG MENYENTUH HATI vol1

CERITA-CERITA YANG MENYENTUH HATI

1. Ada 4 orang anak yang bersahabat sejak dari kecil, sebut saja A, B, C dan D, si A dari segi pendidikannya sukses dan telah menjadi dokter jantung terkenal dan si B saat ini telah menjadi Pengacara yang juga terkenal,
namun si C (kebetulan seperti Anda) sebagai agen asuransi,
sedangkan si D menjadi Direktur disebuah perusahaan.
Suatu ketika si D terkena serangan jantung dan meninggalkan seorang istri yang tidak bekerja dan 3 orang anak yang masih kecil.
Si A sebagai dokter berkata kepada istrinya D bahwa jasa medical dari dia tidak bayar alias gratis tapi pihak rumah sakit tetap meminta bayaran.
Si B sebagai pengacara juga menggratiskan jasa pengurusan warisan namun firmanya tidak dan tetap memungut biaya.
Bagaimana dengan si C sebagai agen asuransi yang menyerahkan Cek Tunai sebesar Rp. 800 juta untuk kelangsungan hidup keluarganya si D, menurut Anda lebih mulia yang mana ?.

Burung Yang Malang

Burung Yang Malang

Burung merupakan makhluk yang sangat unik. Mereka sangat mengasihi pasangannya kemanapun sang istri pergi, sang suami selalu mengikutinya. Mereka menjadi pasangan hidup yang cukup lama, saling menyayangi dan setia tidak seperti kita manusia. Ketika tiba musim perkawinan, mereka mulai mendirikan sarang.

*Pernahkah anda melihat sepasang burung yang sedang membuat sarang? Sebelumnya mereka menentukan lokasi yang mereka anggap paling tepat. Setelah mendapatkannya, barulah mereka mulai mengerjakan proses pembuatan sarang. Mereka pergi kian kemari untuk mendapatkan rumput kering, daun-daun kering, ranting-ranting pohon, akar-akar, dsb. Ratusan kali mereka datang dan pergi mencari bahan pembuat sarang tersebut untuk dibawa ke lokasi yang sudah mereka pilih sebelumnya. Setelah pekerjaan yang melelahkan itu berakhir, sarang mereka pun telah siap. Sekarang, tiba saatnya bagi sang betina untuk bertelur. Ketika telur-telurnya keluar, sang betina mengerami telur itu hingga mereka menetas. Tugas sang jantan pada saat itu adalah mencari makan bagi istrinya dan menjaga sarang mereka dari bahaya.

**Pada saat telur-telur itu menetas, sarang mereka menjadi sangat ramai. Kamu tahu mengapa? Anak-anak mereka lapar dan perlu makan.

**Sang jantan sedang berusaha menarik seekor cacing yang dia temukan di pinggir jalan, tetapi tiba-tiba sebuah mobil datang dan menghantam tubuhnya. Dia mati saat itu juga. Istrinya datang untuk menolongnya, tetapi semuanya sudah terlambat. Sang betina yang malang harus berusaha sendiri mengurus dan mencari makan untuk anak-anaknya. Dia begitu sedih dan segera kembali ke sarangnya. Tapi celaka, dia terlalu hanyut dengan kesedihannya hingga dia tidak menyadari kehadiran seekor ular di belakangnya Ular itu berhasil menelan sang betina. Tangisan anak-anaknya terdengar semakin keras. Mereka lapar tetapi kedua orang tuanya tak kunjung datang membawa makanan bagi mereka. Burung-burung yang lain terbang kian kemari, tetapi tak satu pun dari dari mereka yang mau memberinya makanan.

**Situasi seperti inilah yang sekarang sedang terjadi dalam kehidupan manusia. Hanya kita, agen-agen asuransi yang bisa menyediakan makanan dan perlindungan bagi keluarga yang ditinggalkan. Bukankah kita ini mempunyai pekerjaan yang sangat MULIA?.

Friday, June 13, 2008

Know that effective management skills are applicable to every financial scenario imaginable. Money management really does apply to everyone,

Know that effective management skills are applicable to every financial scenario imaginable. Money management really does apply to everyone, from minimum wage workers to CEOs of billion dollar conglomerations. It is widely thought that if you cannot manage your life, you can't begin to manage your money.

Money management can mean gaining greater control over outgoings and incomings, both in personal and business perspective. You must understand that leveraging your money with money management can turn a relatively mediocre investments/trading situation into a dynamic moneymaker. More precisely what percentage or what part of the decision maker's wealth should be put into risk in order to maximize the decision maker's utility function. The predominant use of the phrase in financial markets is that of an investment professional making investment decisions for large pools of funds, such as mutual funds or pension plans.

If a big company wants a massive loan (which a lot do, nothing bad, just getting the money quicker than raising it yourself can mean the difference between launching a product next year, or in 5 yrs), then the banks loan your money, and the only way they can do this is if everyone doesn't withdraw everything at the same time!

Money management gives practical advice among others for gambling and for stock trading as well. The process of budgeting, saving, investing, spending or otherwise in overseeing the cash usage of an individual or group. Greater money management can be achieved by establishing budgets and analyzing costs and income etc.

Controlling risk by proclaiming the amount of loss if you are stopped out is not identical to directing risk through a money management model that determines the extent of your problem. You do not have to save your entire paycheck, but you should be saving at least a little something out of each check. Indeed, deficient money management is one major cause of bankruptcy among unseasoned traders. Money management gives practical advice among others for gambling/wagering money or something of material value on an event with an uncertain outcome with the primary intent of winning additional money or material goods and for stock trading/buying or selling stock shares.

Financial stress resulting from poor money management skills can affect our capacity to make good decisions, harm our relationships, affect physical and mental health, and ultimately to function well in life.

Financial asset management is an effective way of handling one's financial assets which can take its place in various forms. The centralization of the financial assets of a company streamlines the asset management process which gives the clients an idea of how well they are doing as measured by their financial assets.

Malnutrition kills 21 toddlers in eastern Indonesia, thousands more at risk

Malnutrition kills 21 toddlers in eastern Indonesia, thousands more at risk
AP
Posted: 2008-06-12 03:51:43
JAKARTA, Indonesia (AP) - At least 21 toddlers have died of malnutrition in eastern Indonesia in recent months due to a food shortage that threatens the lives of thousands more children, a local health official said Thursday.

Another 116 youngsters have been admitted to clinics and hospitals in critical condition, said Stephanus Bria Seran, who heads the health department in East Nusa Tenggara province.

"We urgently need medicine and nutritional foods to save the children," he said. "We are racing against time because they need nutritious food within 30 days if we want to save their lives."

The food shortages have been caused by flooding and drought. Farmers fear the next harvest may also fail due to excessive rainfall and landslides.

Children's diets began lacking sufficient nutrients, causing diseases, hospitalizations and deaths over the past six months, he said.

In the same period, nearly 85,000 children have been registered as malnourished in the province, one of the country's least developed.

The figures show a sharp jump from the whole of 2007, when 10 toddlers died out of 68,000 registered as malnourished in the province.

Fishing takes big bite out of shark population

Fishing takes big bite out of shark population
5:00AM Friday June 13, 2008

The number of sharks in the Mediterranean has fallen by 97 per cent in the past 200 years, putting the sea's ecological balance at risk, a report says.

The Washington-based Lenfest Ocean Programme report used records such as fishermen's logs, shark landings, museum specimens and visual sightings to estimate the number and size of the Mediterranean sharks during the past two centuries.

Of the 20 big shark species in the Mediterranean, there was only enough data to research five - the hammerhead, thresher, blue and two species of mackerel shark - which averaged a decline of 97 per cent.

"It will have a major impact on the ecosystem because large predatory sharks are at the top of the food chain," said Francesco Ferretti, the report's lead author.

Without the top of the food chain, smaller fish can thrive and consume more of their prey, upsetting the ecological balance.

"If we lose these sharks we are going to lose this important portion of the ecosystem functioning," said Ferretti.

A report last month by the International Union for Conservation of Nature found 11 kinds of shark faced extinction due to over-fishing, partly caused by booming demand for shark fin soup in Asia.

Fishermen from all over the world trade sharks for their fins, often discarding their carcasses, the report says, noting Indonesia and Spain are among the top culprits.

Ferretti said this practice was thought to be uncommon in the Mediterranean due to the small numbers of sharks. More of a problem was "by-catch" - sharks caught in long-line fishing meant to snag tuna and swordfish.

"The Mediterranean has been fished since Roman times, it's a historical thing," said Ferretti. "But now [modern] fishing has a big impact on the shark population."

UNDER THREAT
* There are 47 species of shark found regularly in the Mediterranean. Twenty of them are top predators.
* For five of the 20 top predators, records during the past 200 years were good enough to indicate their numbers have declined, on average, by 97 per cent.
* The hammerhead and thresher populations are believed to have fallen by more than 99.99 per cent.